Hari kamis kemarin dalam perjalanan di bus sepulang kerja, kepala ini terasa pusing sekali, badan ini terasa gemetar semua juga keringat dingin membasahi seluruh tubuh ini. Kenapa perjalanan ini terasa lama sekali, rasanya tidak sampai-sampai rumah, padahal tubuh ini sudah hampir pingsan rasanya.
Ketika turun dari bus, tubuhku seperti melayang seperti hampir pingsan. Tapi untung suamiku tercinta dengan setianya sudah menungguku. Segera setelah melangkah masuk ke dalam rumah, kuhempaskan badan ini di tempat tidur, rasanya kepala ini berat sekali. Semenit ku rebahkan badan ini, suamiku dengan lembut mengingatkan untuk bersih-bersih badan dulu.
Suamiku dengan setia mengambilkan aku makan, dan menyuapiku dengan penuh perhatian, sementara anakku yang baru kelas 1 SD memijit-mijit kakiku. Sehabis makan, kupakai tiduran di kamar,alhamdulillah bisa istirahat sampai sore.
Bangun tidur terasa badan ini dingin semua, tapi suhunya panas. Suamiku mengajak aku ke dokter, tapi aku tidak mau. Paling nanti juga sembuh, begitu fikirku. Aku paling alergi kalau pergi ke dokter, kalau tidak terpaksa jarang sekali aku pergi ke dokter, makan obat-obat yang dijual bebaspun aku jarang. Maklum, aku selalu tahan banting walaupun kecapekan, tapi sekarang kok rasanya lain.. sekarang agak lemah.
Malamnya bapak dan ibu datang membawakan obat, karena tahu kalau aku tidak mau kedokter,kebetulan kakak ada yang menjadi dokter jadi obatnya ambil dari kakak. Begitu minum obat, alhamdulillah badan ini terasa agar turun panasnya. Tapi kepala ini kok masih terasa pusing sekali..
Sudah beberapa hari aku tidak masuk kerja, sampai hari ini badanku masih lemas walaupun pusingnya sudah agak sembuh.
Minta doa dari teman-teman, semoga aku bisa cepat sembuh.. Bisa Takbiran di masjid dan bisa menunaikan Sholat Idul Adha besok pagi.
Tak lupa aku juga Mengucapkan "SElamat menunaikan Ibadah Idul Adha" kepada teman-teman yang merayakan.
Ketika turun dari bus, tubuhku seperti melayang seperti hampir pingsan. Tapi untung suamiku tercinta dengan setianya sudah menungguku. Segera setelah melangkah masuk ke dalam rumah, kuhempaskan badan ini di tempat tidur, rasanya kepala ini berat sekali. Semenit ku rebahkan badan ini, suamiku dengan lembut mengingatkan untuk bersih-bersih badan dulu.
Suamiku dengan setia mengambilkan aku makan, dan menyuapiku dengan penuh perhatian, sementara anakku yang baru kelas 1 SD memijit-mijit kakiku. Sehabis makan, kupakai tiduran di kamar,alhamdulillah bisa istirahat sampai sore.
Bangun tidur terasa badan ini dingin semua, tapi suhunya panas. Suamiku mengajak aku ke dokter, tapi aku tidak mau. Paling nanti juga sembuh, begitu fikirku. Aku paling alergi kalau pergi ke dokter, kalau tidak terpaksa jarang sekali aku pergi ke dokter, makan obat-obat yang dijual bebaspun aku jarang. Maklum, aku selalu tahan banting walaupun kecapekan, tapi sekarang kok rasanya lain.. sekarang agak lemah.
Malamnya bapak dan ibu datang membawakan obat, karena tahu kalau aku tidak mau kedokter,kebetulan kakak ada yang menjadi dokter jadi obatnya ambil dari kakak. Begitu minum obat, alhamdulillah badan ini terasa agar turun panasnya. Tapi kepala ini kok masih terasa pusing sekali..
Sudah beberapa hari aku tidak masuk kerja, sampai hari ini badanku masih lemas walaupun pusingnya sudah agak sembuh.
Minta doa dari teman-teman, semoga aku bisa cepat sembuh.. Bisa Takbiran di masjid dan bisa menunaikan Sholat Idul Adha besok pagi.
Tak lupa aku juga Mengucapkan "SElamat menunaikan Ibadah Idul Adha" kepada teman-teman yang merayakan.
Cepet sembuh ya mb.... biar qta bisa sholat ied besok n potong kambing & sapi rame2.
BalasHapusobatnya jgn lupa juga diminum.
Salam2 buat semuanya...
mb... mudah2an cepet sembuh. azka doakan bareng ayah ma bunda spy besok bs sholat ied.
BalasHapusSekarang sedang hujan,sedia payung sebelum hujan.
BalasHapussakit adalah ujian dari Allah..maka dari itu syukurilah dan bersabarlah..Insya Allah akan ada kebaikan pada diri kita di masa yg akan datang..
BalasHapus