Pada tahun ini Departemen Agama membuka pendaftaran CPNS dari formasi umum, namun terasa tidak adil dibandingkan dengan jumlah formasi Depag yang ditawarkan dengan Pemerintah Daerah setempat. Pemda Kabupaten Grobogan tahun ini mengalokasikan sebanyak 390 tempat untuk diperebutkan oleh masyakarat Grobogan dan Sekitarnya, sedangkan Kantor Departemen Agama Kabupaten GRobogan hanya mendapat alokasi 8 kursi untuk diperebutkan. Dan sampai pendaftaran ditutup Pemda Grobogan menerima lebih dari 10.000 berkas yang masuk.
Menurut info dari Kandepag Kabupaten Grobogan, sampai di tutupnya masa pendaftaran pada tanggal 20 November kemarin, tercatat sudah ada 1026 Pelamar yang memperebutkan 8 lowongan. Sungguh ironis memang, tetapi apa hendak dikata memang hanya itu jatah yang diberikan oleh Departemen RI.
Pada saat ini banyak sekali Guru-guru Agama yang pensiun sehingga ada penurunan dratis dan tajam jumlah guru agama di daerah saya, Untuk mencukupi kebutuhan guru agama di Madrasah saja sudah sangat susah apalagi depag harus mensuplai guru agama untuk diperbantukan ke sekolah-sekolah umum.
Seharusnya pemerintah juga melihat jumlah kebutuhan guru agama yang ada di Departemen Agama Kabupaten, sehingga pemerintah bisa mengalokasikan formasi yang lebih banyak ke Departemen agama tingkat daerah.
Hubungannya dengan peningkatan aklaq dan moral murid atau peserta didik di sekolah-sekolah umum atau madrasah harus diperhatikan, mata pelajaran agama harus ditambah jamnya yang berarti harus menambah jumlah guru agama yang ada.
Kembali ke JUmlah pelamar CPNS Depag Kab. GRobogan..
Untuk lebih jelas berikut data valid yang saya dapat dari Kandepag Kab. Grobogan:
1. Formasi PENYULUH AGAMA ISLAM sebanyak 2 orang, Jumlah pendaftar mencapai 342
2. Formasi GURU KELAS MIN sebanyak 2 orang, Pelamar mencapai 385
3. Formasi Guru Matematika MTsN sebanyak 1 orang, jumlah pelamar 85 orang
4. Formasi Guru Matematika MAN sebanyaj 1 orang, jumlah pelamar 65
5. Formasi Guru IPA MTsN Sebanyak 1 orang, jumlah pelamat 116
6. Formasi Guru BP/BK MIN Sebanyak 1 orang, jumlah pelamat 37
Total pelamar 1026 orang
Dan rata-rata pelamar sudah menjadi tenaga Wiyata Bhakti baik di sekolah ataupun di instansi2 terkait.
Dan sungguh tragis ternyata masih banyak sarjana yang belum punya pekerjaan tetap, ini kesalahan siapa? Pemerintah atau Masyarakat itu sendiri.
Saya tidak mau memperdebatkan tentang itu, semua saya serahkan kepada anda.
Bagimanapun juga saya memohon kepada Departemen Agama RI untk memberikan formasi yang lebih kepada Kandepag Kabupaten / kota untuk diberikatan Kuota CPNS yang lebih.
Kasihan kepada rakyat yang ingin mengabdikan diri menjadi Pegawai Negeri untuk meningkatkan MOral dan Aklaq anak-anak kita malah dibatasi..
Tulisan ini hanya pemikiran spontanitas saya, tidak ada kepentingan lain. Hanya untuk menuangkan ide dan gagasan saya sebagai warga negara yang baik...
Menurut info dari Kandepag Kabupaten Grobogan, sampai di tutupnya masa pendaftaran pada tanggal 20 November kemarin, tercatat sudah ada 1026 Pelamar yang memperebutkan 8 lowongan. Sungguh ironis memang, tetapi apa hendak dikata memang hanya itu jatah yang diberikan oleh Departemen RI.
Pada saat ini banyak sekali Guru-guru Agama yang pensiun sehingga ada penurunan dratis dan tajam jumlah guru agama di daerah saya, Untuk mencukupi kebutuhan guru agama di Madrasah saja sudah sangat susah apalagi depag harus mensuplai guru agama untuk diperbantukan ke sekolah-sekolah umum.
Seharusnya pemerintah juga melihat jumlah kebutuhan guru agama yang ada di Departemen Agama Kabupaten, sehingga pemerintah bisa mengalokasikan formasi yang lebih banyak ke Departemen agama tingkat daerah.
Hubungannya dengan peningkatan aklaq dan moral murid atau peserta didik di sekolah-sekolah umum atau madrasah harus diperhatikan, mata pelajaran agama harus ditambah jamnya yang berarti harus menambah jumlah guru agama yang ada.
Kembali ke JUmlah pelamar CPNS Depag Kab. GRobogan..
Untuk lebih jelas berikut data valid yang saya dapat dari Kandepag Kab. Grobogan:
1. Formasi PENYULUH AGAMA ISLAM sebanyak 2 orang, Jumlah pendaftar mencapai 342
2. Formasi GURU KELAS MIN sebanyak 2 orang, Pelamar mencapai 385
3. Formasi Guru Matematika MTsN sebanyak 1 orang, jumlah pelamar 85 orang
4. Formasi Guru Matematika MAN sebanyaj 1 orang, jumlah pelamar 65
5. Formasi Guru IPA MTsN Sebanyak 1 orang, jumlah pelamat 116
6. Formasi Guru BP/BK MIN Sebanyak 1 orang, jumlah pelamat 37
Total pelamar 1026 orang
Dan rata-rata pelamar sudah menjadi tenaga Wiyata Bhakti baik di sekolah ataupun di instansi2 terkait.
Dan sungguh tragis ternyata masih banyak sarjana yang belum punya pekerjaan tetap, ini kesalahan siapa? Pemerintah atau Masyarakat itu sendiri.
Saya tidak mau memperdebatkan tentang itu, semua saya serahkan kepada anda.
Bagimanapun juga saya memohon kepada Departemen Agama RI untk memberikan formasi yang lebih kepada Kandepag Kabupaten / kota untuk diberikatan Kuota CPNS yang lebih.
Kasihan kepada rakyat yang ingin mengabdikan diri menjadi Pegawai Negeri untuk meningkatkan MOral dan Aklaq anak-anak kita malah dibatasi..
Tulisan ini hanya pemikiran spontanitas saya, tidak ada kepentingan lain. Hanya untuk menuangkan ide dan gagasan saya sebagai warga negara yang baik...
mm...susah juga yah kalo lowongannya hanya sesedikit itu...anyway,makasih ya sudah berkunjung ke blog
BalasHapusNorth Sulawesi saya.
Di mana-mana banyak bgt ya yang ikut tes CPNS, di Bandung juga lagi rane bgt Umi, posisi yang sedikit di perebutkan oleh ribuan orang.
BalasHapusjadilah pribadi yang mandiri, gunakan ilmu dan pengalaman yang sudah allah berikan untuk mengembangkn dan memberdayakan masyarakat sekitar, buaat usaha mandiri, ciptakan lapangan kerja, apalagi udah punya gelar sarjanma....janganlah menjadi insan yang piciiiiiiiiiiiiik dalam berfikir. mencari ilmu tinggi-tinggi sekedar ingin jadi pembantuuuuuuuuuu..........tragis sekali manusia-manusia ini.
BalasHapus