Berdering suara telepon rumahku, " siapa gerangan pagi-pagi telepon?" gumanku. Biasanya hari minggu jarang orang telepon kerumah. "Assalamu'alaikum..", terdengar dari ujung sana. "Wa'alaikum salam" jawabku. "Bu ada hari ini ada pengajian umum sekaligus halal bihalal kelompok sekabupaten, kalau bisa hadir ya bersama bapak", " Insya Allah pak.. Terima kasih",....begitulah kira-kira isi perbincangan kami di telepon. Aku beranjak menemui suamiku memberitahukan undangan pengajian umum hari ini.
Tepat pukul 9.00 WIB, gantian HPku berdering, Oh.. ternyata omku yang telepon. Om mengajak jalan ke solo sambil jalan-jalan sekeluarga.
Wow... sempat bingung hati ini, maklum.. imanku juga baru pas-pasan, bimbang hati ini, menghadiri pengajian atau jalan-jalan sama keluarga, kebetulan hari ini minggu kan bisa buat refreshing.. Duh,, ternyata disini letak godaan setan yang mengujiku dan keluargaku. Alhamdulillah aku tidak mengiyakan untuk ikut om jalan-jalan kesolo, aku dan suamiku serta anakku memutuskan untuk ikut pengajian.
Memang sungguh syetan mengganggu dan menggoda manusia tanpa disadari, disaat hati kita ingin beribadah pasti ada-ada saja keperluan yang mendadak yang memang sudah dirancang oleh syetan. Tetapi kita memang jarang menyadari, Jadwalku pengajian rutin seminggu tiga kali, kadang pas jadwal pengajian tiba ada sesuatu yang membuat kita malas bahkan terkadang melupakan. Entah ada tamu datang, entah ada undangan atau apa saja yang dipakai untuk absen mengikuti pengajian.
Tapi alhamdulillah godaan-godaan seperti ini bisa aku atasi, sekarang aku lebih mengutamakan waktu untuk ibadahku untuk bekal di Akherat lagi.
Kita hidup didunia ini untuk apa sih... kalau orang jawa bilang didunia itu hanya "Mampir ngombe" atau hanya sesaat. Jadi marilah pergunakan waktu kita untuk mencari ridlo dari Allah. Mari kita renungkan, mari kita kira-kira sudah seberapa banyak dosa yang kita perbuat dan sudah berapa banyak pahala yang kita punya... Mari kita kurangi hal-hal yang tidak bermanfaat bagi kita, kita tingkatkan ibadah kita..
Tepat pukul 9.00 WIB, gantian HPku berdering, Oh.. ternyata omku yang telepon. Om mengajak jalan ke solo sambil jalan-jalan sekeluarga.
Wow... sempat bingung hati ini, maklum.. imanku juga baru pas-pasan, bimbang hati ini, menghadiri pengajian atau jalan-jalan sama keluarga, kebetulan hari ini minggu kan bisa buat refreshing.. Duh,, ternyata disini letak godaan setan yang mengujiku dan keluargaku. Alhamdulillah aku tidak mengiyakan untuk ikut om jalan-jalan kesolo, aku dan suamiku serta anakku memutuskan untuk ikut pengajian.
Memang sungguh syetan mengganggu dan menggoda manusia tanpa disadari, disaat hati kita ingin beribadah pasti ada-ada saja keperluan yang mendadak yang memang sudah dirancang oleh syetan. Tetapi kita memang jarang menyadari, Jadwalku pengajian rutin seminggu tiga kali, kadang pas jadwal pengajian tiba ada sesuatu yang membuat kita malas bahkan terkadang melupakan. Entah ada tamu datang, entah ada undangan atau apa saja yang dipakai untuk absen mengikuti pengajian.
Tapi alhamdulillah godaan-godaan seperti ini bisa aku atasi, sekarang aku lebih mengutamakan waktu untuk ibadahku untuk bekal di Akherat lagi.
Kita hidup didunia ini untuk apa sih... kalau orang jawa bilang didunia itu hanya "Mampir ngombe" atau hanya sesaat. Jadi marilah pergunakan waktu kita untuk mencari ridlo dari Allah. Mari kita renungkan, mari kita kira-kira sudah seberapa banyak dosa yang kita perbuat dan sudah berapa banyak pahala yang kita punya... Mari kita kurangi hal-hal yang tidak bermanfaat bagi kita, kita tingkatkan ibadah kita..
Menakutkan ya mbak kalo di goda beneran???
BalasHapusUmi(bunda), memang didunia ini hnya sebentar. y sperti Umi(bunda) bilang..mampir ngombe...
BalasHapuskalau diijinkan, saya ingin menambahkan,
BalasHapusmenjawab salam harusnya, "wa'alaykumus salam", bukan "wa'alaykum salam"... ada "al" lil istighraq yg artinya keseluruhan salam...
selain itu,
“mari kita niati sekolah, kuliah, kerja atau apa pun aktivitas kita sebagai ibadah… perbedaan ibadah & bukan, terletak pada niat…”
terima kasih sharingnya...
semoga bisa menjadi ilmu yg bermanfaat & Multi Level Pahala (MLP), amin...
sebagai tambahan, saya membuat tulisan untuk menjawab mengapa kita masih didera malas beribadah, baik mahdhah maupun ghayru mahdhah, terutama di luar Ramadhan...
tulisan saya tentang "Mengapa Pahala Tidak Berbentuk Harta Saja, Ya?"
silakan berkunjung ke:
Mengapa Pahala Tidak Berbentuk Harta Saja, Ya?
semoga Allah menyatukan dan melembutkan hati semua umat Islam, amin...
salam,
achmad faisol
http://achmadfaisol.blogspot.com/