Ramadhan tahun terasa baru saja berlalu, alhamdulillah aku dipertemukan kembali padad bulan yang penuh berkah, tak terasa air mataku menetes dipipiku.Seandainya bayi yang ku kandung masih bertahan sampai hari ramadhan ini,
Ramadhan tahun terasa baru saja berlalu, alhamdulillah aku dipertemukan kembali padad bulan yang penuh berkah, tak terasa air mataku menetes dipipiku.Seandainya bayi yang ku kandung masih bertahan sampai hari ramadhan ini,
alangkah bahagianya diriku karena di bulan Ramadhan ini bayiku akan lahir. Tapi Allah berkehendak lain, bayiku tidak mau di momong...
Tapi aku tidak mau larut dalam kesedihan, dibulan ramadhan ini aku ingin menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah sambil menunggu recovery kesehatanku membaik. Sudah satu bulan aku cuti, kangen rasanya aku pada anak-anakku disekolah, apalagi bulan ini bulan ramadhan pastinya penuh dengan kesan karena harus menahan lapar dan dahaga juga amarah..
Aku merasa banyak sekali membuat kesalahan, pada orang tuaku, Suamiku, Anakku ,Saudara2ku, tetanggaku, Teman2ku juga pada anak-anakku disekolah. Rasanya terasa berat dan hambar kalau dibulan yang penuh berkah ini aku tidak bermaafan. Tapi tidak mungkin aku meminta maaf satu persatu, karena belum ad kesempatan, lewat tulisanku ini aku ingin menyampaikan dengan tulus, " MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN" Semoga dibulan Ramadhan amal ibadah kita diterima Allah SWT.
Tak lupa pada anak-anakku di SMPN I Gemolong," Jangan lupa belajar yang rajin,Insya Allah bulan depan kita bisa belajar bersama lagi"
Kepada semua yang membaca tulisan ini saya mengucapkan " SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA" bagi yang menjalankan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus